IBM Membuka Pusat Komputasi Grid untuk Pelanggan di Jepang : Melayani Pelanggan Di Seluruh Kawasan Asia Pasifik
Vitri
SWARANET - IBM Jepang mengumumkan berdirinya IBM Grid Computing Customer Center yang akan membantu pelanggan di seluruh kawasan Asia Pasifik dalam mengimplementasikan teknologi grid -- kunci dari komputasi yang lebih bertenaga di masa depan.
Suatu model komputasi yang baru, grid-grid dibangun dengan beberapa cluster server yang dihubungkan melalui Internet dengan protokol yang disediakan oleh komunitas sumber terbuka Globus dan Linux. Karena Internet memungkinkan orang untuk berbagi kandungan melalui protokol yang terbuka dan standar, protokol Grid yang dilahirkan komunitas sumber terbuka Globus memungkinkan organisasi untuk menciptakan organisasi-organisasi virtual yang saling berbagi aplikasi, data dan tenaga komputasi guna berkolaborasi,mengatasi permasalahan serius dan mengurangi biaya komputasi.
Pusat tersebut, berlokasi di kantor cabang Hakozaki milik IBM Jepang, akan dioperasikan oleh Grid Business Unit yang baru-baru ini dibentuk di bawah IBM Jepang dan dipimpin oleh Takayuki Takano, Direktur, Grid Computing, IBM Asia Pasifik.
"Tujuan dari Grid Customer Center ini adalah untuk memperkenalkan teknologi komputasi grid yang terbaru dan inisiatif-inisiatif IBM bagi pelanggan dan mitra bisnis IBM, tidak saja yang ada di Jepang, namun juga di seluruh kawasan Asia Pasifik," jelas Takano.
Pusat ini akan dapat diakses dari mana saja melalui intranet IBM dan akan dihubungkan dengan pusat-pusat IBM di seluruh dunia.
Pusat ini, selain menyediakan informasi terkini mengenai komputasi grid, juga memungkinkan para pelanggan untuk menguji dan memastikan aplikasi komputasi grid mereka untuk mendefinisikan dan mengases kebutuhan sistem mereka.
Sebagai sebuah teknologi inovatif generasi mendatang, teknologi grid akan memungkinkan penggunaan server, perangkat penyimpanan, software dan sumber data yang secara efektif terhubung dalam sebuah jaringan. Dengan mendukung Global Grid Forum (GGF) -- standar utama untuk membangun komputasi grid -- pusat-pusat riset, operasi pengembangan produk, dan divisi penjualan IBM di seluruh dunia tengah mempromosikan standarisasi dengan memanfaatkan Open Grid Services Architecture (OGSA), yang merupakan arsitektur standar untuk komputasi grid.
Keahlian Grid IBM
IBM adalah pemasok layanan dan sistem grid yang terkemuka untuk komunitas teknis dan ilmu pengetahuan, termasuk United Kingdom National Grid, Dutch Tera-Grid Facility, University of Pennsylvania Mammography Grid, North Carolina Bioinformatics Grid, dan Taiwan Integrated Grid for Education and Research (TIGER). Selain bekerja sama dengan banyak organisasi penelitian terkemuka di seluruh dunia dalam pengembangan proyek-proyek grid, IBM Research menggunakan teknologi Globus untuk membangun "intraGrid" -nya sendiri -- sebuah superkomputer yang terdistribusi secara geografis dan menghubungkan laboratorium pengembangan dan penelitian IBM yang ada di AS, Israel, Swis, Jepang dan Inggris -- yang akan digunakan sebagai sarana uji coba dan pembuatan prototipe layanan dan solusi grid.
Mengenai IBM
IBM menawarkan berbagai jenis server yang mendukung standar industri. Didukung oleh terobosan-terobosan seperti mikroprosesor berkawat tembaga dan teknologi Silicon-on-Insuator, server-server IBM telah mencapai benchmark industri terkemuka yang mengukur transaksi, kemampuan layanan Web dan performa dalam aplikasi software.
Jajaran eServer IBM adalah bagian yang tidak terpisahkan dari solusi-solusi Internet yang terkostumisasi, fleksibel dan skalabel bagi perusahaan berbagai ukuran. Linux mampu berjalan di seluruh jajaran eServer IBM.
Mengenai Gobus ProjectTM
Globus Project adalah upaya penelitian dan pengembangan multi-institusi yang menciptakan teknologi fundamental untuk komputasi grid.
Grid merupakansuatu lingkungan yang terus menerus memungkinkan aplikasi-aplikasi software untuk mengintegrasikan instrumen-instrumen, display, sumber daya informasi dan komputasi yang dikelola oleh berbagai organisasi di lokasi yang terpisah-pisah.
Sebuah produk utama dari Globus Project adalah Globus ToolkitTM sumber terbuka yang digunakan dalam berbagai pen-deploy-an Grid besar dan proyek-proyek aplikasi di AS, Eropa dan bagian dunia lainnya.
Globus Project ini berbasis di Argonne National Laboratory dan Information Sciences Institute milik University of Southern California.
Sumber : SwaraNet (11 November 2002)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar